Perbedaan surat dinas dengan surat pribadi selain telah dikemukakan di
atas, juga terletak pada kertas suratnya. Pada surat pribadi tidak mengenal
kepala surat, untuk itu alamat pengirim harus ditulis secara lengkap.
Salam pembuka dalam surat dinas menggunakan kata ‘dengan hormat,’ ‘bapak
yang terhormat,’ ‘tuan ... yang terhormat,’ ‘Assalamualaikum w.w.’
Kata salam dalam surat dinas tergantung kepada kedudukan pengirim surat
terhadap orang yang dikiriminya surat. Secara umum biasanya menggunakan kata
‘Hormat kami.’ Sedangkan bagian inti surat berisi berita, pernyataan,
pertanyaan, perintah, permohonan, dan sebagainya.
Lalu, bagaimanakah dengan bahasa yang digunakan dalam surat dinas? Apakah
sama dengan bahasa dalam surat pribadi?
Dalam surat dinas walaupun pembuat suratnya dari instansi yang berbeda
tetap menggunakan bahasa yang resmi, yaitu bahasa Indonesia yang disesuaikan
dengan ejaan yang berlaku, sedangkan format baku dalam surat dinas adalah
sebagai berikut:
1) kepala surat
2) nomor
3) hal
4) lampiran
5) tanggal pembuatan surat
6) alamat yang dituju
7) salam pembuka (tidak harus ada)
8) isi surat
9) salam penutup (tidak selalu ada)
10) nama terang, tanda tangan pengirim surat
Contoh Surat Dinas yang baik dan benar :
SURAT PERINTAH KERJA
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. nama : .........................
jabatan : Pemimpin Proyek Pembinaan
Kurikulum dan Pengadaan Buku Sekolah Bahasa Indonesia, menurut Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No..................
Selanjutnya disebut pihak pertama.
2. nama : ........................
jabatan : ........................
alamat : ........................
Selanjutnya disebut pihak kedua.
Pihak pertama memberikan perintah kerja kepada pihak kedua, berupa pembuatan
setting naskah buku: .....................
Pihak pertama dan ketua telah mengadakan persetujuan pelaksanaan pembuatan
setting naskah sebagai berikut:
1. Pihak kedua telah membuat surat penawaran harga pembuatan setting, dengan,
2. Proyek menerima hasil setting berupa film positif sesuai dengan
ukuran huruf dan bidang cetak
yang sudah ditetapkan,
3. Korektor hasil setting adalah tim proyek,
4. Pembuatan film positif, sesudah hasil setting disetujui proyek,
5. Jumlah biaya setting sampai film sebesar: perlembar, termasuk biaya korektor
6. Penyelenggaraan pekerjaan tersebut harus dijalankan sesuai dengan persetujuan
dan petunjuk-
petunjuk dari pihak
pertama.
Demikian surat perintah kerja ini dibuat untuk dipergunakan dan
dilaksanakan, sebagaimana mestinya.
Dibuat di Jakarta
Pada tanggal
tersebut di atas
pihak kedua pihak pertama
yang menerima perintah kerja yang memberi perintah kerja
tanda tangan tanda tangan
0 Response to "Contoh dan Cara Menulis Surat Dinas Yang Baik dan Benar"
Post a Comment